esont.wordpress
Bawean di peta Indonesia cuma setetes noktah di Laut Jawa. Banyak penduduk dari pulau berjarak 150 kilometer di utara Gresik, Jawa Timur, ini merantau ke Malaysia, Singapura, dan Pulau Christmas, Australia. Menjelang Lebaran sampai sepanjang Syawal, kiriman ringgit dan dolar deras mengguyur pulau ini yang bila dikurskan bisa mencapai angka miliaran rupiah.
Transaksi sehari-hari di sana bisa menggunakan dolar. Membeli nasi goreng di warung bisa menggunakan dolar, membayar ongkos becak pun bisa dengan dolar. Ikuti laporan wartawan majalah Tempo dari Bawean, pulau yang warganya berseloroh, jalan-jalan lebih baik dinamakan Jalan Mr. Mahathir, Jalan Lee Kuan Yew….
Setiap detik, noktah hitam di tengah laut itu bertambah besar. Menjelang senja, tatkala langit Bawean masih merah tembaga, jelaslah bahwa noktah itu sebuah kapal motor penumpang. Kapal motor Harapan Sumekar berangkat dari pelabuhan Gresik, Jawa Timur. Kapal jenis buka-tutup dek (roro, roll on roll off) itu segera merangsek ke dermaga.
Laut masih memisahkannya. Namun mereka yang di atas kapal dan penjemput di daratan sudah saling melambaikan tangan. Tak berselang lama, kapal menyentuh bibir dermaga pas jadwal. Tiga jam setengah kapal menuntaskan pelayarannya menembus Laut Jawa.
Hari itu, sepuluh hari menjelang Lebaran, sekitar 150 penumpang turun dari kapal. Suasana di pelabuhan kontan riuh-rendah: pelukan hangat sanak kerabat, juga ratusan barang yang mereka bongkar. Aneka kardus dan karung berisi gula, telur, garam, beras, dan kebutuhan pokok lainnya mereka angkut ke pelabuhan. Derek pun ikut membantu, mencangking satu per satu puluhan sepeda motor kinclong belum berpelat nomor.
Terakhir, awak kapal menurunkan dua Daihatsu Xenia hitam gres keluaran dealer di Surabaya. ”Ini oleh-oleh yang kamu minta,” kata Mudhofir, 40 tahun, kepada tiga saudaranya. more...
Blog berkaitan
LIPUTAN PEMILU MALAYSIA
dampak pilihan raya umum ke12
Apr 16, 2008
Bawean: Pulau Nasi Goreng Dolar
Labels: Bawean
cilok & ciplak by radenjowo 0 comments
Mar 1, 2008
Bawean SUKU lawan Bawean Intelek
alhusseyn51.blogspot.comPerang poster semakin galak dan meriah di persimpangan masuk ke Sungai Rokam , kawasan Dun N43
Umno terdesak hingga sangup mengheret nama persatuan Bawean Malaysia yang sudah lama berkubur.Ramai kalangan orang-orang Bawean yang marah kerana melibatkan bangsa Bawean.Bukan semua orang Bawean yang menyokong Umno terutamanya kalangan yang terpelajar dan profesional.Setelah diadakan perbincangan dengan pihak yang terlibat supaya banner yang melibatkan masyarakat Bawean diturunkan tetapi pihak mereka enggan, maka golongan yang tidak menyokong Umno telah menaikan banner bagi menangkis dakwaan golongan 'SUKU' Kaum Bawean. Ramai yang menyambut baik terutamanya kalangan Bawean remaja dan mereka kata "Kami mahu bersama golongan intelek - kami tidak mahu jadi golongan 'suku kaum' yang dari dulu kini dan selamanya tidak mahu berubah!"
Kita akan melihat banner seumpama ini sebagai menangkis dakwaan golongan 'SUKU BAWEAN' bahawa ada ramai Bawean yang lebih cerdik dan mahukan perubahan!
Labels: Bawean
cilok & ciplak by radenjowo 0 comments