KONGRES PKR ...LIVE !!! -----> cakkk kat sebelah
Hari terakhir perbahasan Kongres LIVE .... !!!!
Jadual 3 hari KONGRES - DISINI
---------------

HOME [no2umno]

Jan 20, 2008

UNTUK BAKAL DIKTATOR MALAYSIA

Beberapa artikel menarik dari Indonesia tentang DOSA kepimpinan DIKTATOR


Hidup Segan, Mati Tak Bisa

Bulik Mulayani ke rumah.
Tiba-tiba muncul sebelum bapak dan ibu pulang. Lalu terjadilah percakapan antar orang tua tentang keluarga. Ya, memang beliau dikenal dekat dengan keluarga.

Lalu bapak dan ibu pulang. Tinggallah kesunyian yang berdiam. Sesekali terpantul gema dari gesekan para tukang yang mengamplas tembok dengan cepatnya. Selain itu cuma kebosanan.

“Pak Harto kasihan, raganya sudah tak mampu, tapi belum juga dipanggil”
Lalu bulik Mulyani mengambil koran, membaca headline-nya. Nampaknya kurang puas, lalu berpindah ke channel televisi. Satu yang dicari : berita tentang Pak Harto. Ya, Bulik Mulyani yang sederhana dan polos tiba-tiba dihadapkan oleh kudapan lezat media minggu-minggu ini : kritisnya Soeharto, mantan diktator Orde Baru. Dramatik naik-turunnya kondisi Pak Harto tak luput dari perhatiannya detik perdetiknya. Ritme gaya manusia Yogyakarta yang santai, tiba-tiba sejenak dilupakan oleh peristiwa ini. Bulik Mulyani sepertinya cukup tegang menikmati drama media ini, bak ikut di kontes idol-idolan televisi : menang atau kalah, mati atau terus hidup.

“Kalau orang tua bilang, Pak Harto seperti ada yang mengganjal dalam hatinya. Seperti menunggu seseorang dan sesuatu yang akan datang, atau belum tuntas. Sepertinya ada yang belum mmemaafkan dia. Jadinya seperti itu. Tommy, anak kesayangannya, pun telah datang, Tata juga. Lantas dia menunggu apa ?” ujarnya. More...

Menurut majalah TIME 24 Mei 1999,

SEKTOR ASSET DAN TUNAI YANG DIPEROLEH KELUARGA SELAMA 30 TAHUN LEBIH :
dipetik: ghozan.blogsome

Minyak dan gas $ 17.000.000.000
Kehutanan dan perkebunan $ 10.000.000.000
Bunga deposito $ 9.000.000.000
Petrokimia $ 6.500.000.000
Pertambangan $ 5.800.000.000
Perbankan dan jasa keuangan $ 5.000.000.000
Properti di Indonesia $ 4.000.000.000
Import pangan $ 3.600.000.000
TV, Radio, Penerbitan $ 2.800.000.000
Telekomunikasi $ 2.500.000.000
Hotel dan turisme $ 2.200.000.000
Jalan tol $ 1.500.000.000
Perusahaan penerbangan dan jasa angkasa $ 1.000.000.000
Produksi dan distribusi tembakau $ 1.000.000.000
Kendaraan $ 460.000.000
Penghasil daya $ 450.000.000
Manufaktur $ 350.000.000
Properti di luar negeri $ 80.000.000

T O T A L $ 73.240.000.000
KEKAYAAN SAAT INI $ 15.000.000.000

More...

Matikan Soeharto di Televisi.
inibudi-inirindu.blogspot

Rasanya lebih baik matikan televisi ketika berita tentang sakitnya Soeharto ditayangkan. Bagaimana tidak, kondisinya yang luar biasa payah di antara hidup dan dan mati itu, bisa membuat iba siapapun yang memandangnya. Muncul juga rasa kasihan, sedih, dan sejenisnya, sebab bagaimana pun jahatnya Soeharto ketika memerintah, ia saat ini adalah orang tua yang renta. Dan orang tua yang renta yang lagi menuju maut selalu membuat rasa kemanusiaan tercabik.

Banyak pihak pun buru-buru mengajak orang untuk memaafkan bekas penguasa Orde baru itu. Tentu dengan alasan kemanusiaan. Orang-orang pun diajak melupakan berbagai kejahatan kemanusiaan yang pernah dilakukan soeharto. Padahal tak terbilang berapa sudah nyawa yang dihilangkan pada saat sang jenderal diktator itu berkuasa. Sebut saja beberapa di antaranya adalah kasus pembuangan tahanan PKI di Pulau Buru, Penembakan misterius (petrus) pada 1983-1984, Insiden 27 Juli 1996 dan penculikan sejumlah aktivis. Kemudian peristiwa pemberlakuan daerah Operasi Militer di Papua dan Aceh serta kasus Tanjung Priok. Belum lagi kasus-kasus korupsinya. Yang saat ini disidangkan saja (kasus Yayasan Supersemar) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Kejaksaan Agung menuntut Soeharto mengembalikan dana lebih dari empat triliun rupiah. Ditambah ganti rugi immateriil sebesar Rp 10 triliun. Luar biasa jumlhnya. Tapi itu belum ditambah duit negara yang di korup kroni-krinonya. More...



http://aycu09.webshots.com/image/18728/2004852027986704448_rs.jpg

Lain lain artikel
Blessing or Cursing
Soeharto's on his way out
Memaafkan Soeharto ???
Maaf Untuk Soeharto
"Maaf Politik" Untuk Soeharto Diluncurkan di RSPP
Mahasiswa Pendemo Soeharto Ditangkap
Soeharto Sudah Tidak Lagi Terima Transfusi Darah
Aksi Tuntut Soeharto Berakhir Rusuh
Ratusan Orang Tuntut Soeharto Diadili
Untuk Seorang Soeharto
PERTANGGUNG JAWABAN SEORANG PEMIMPIN

0 comments:

Posting terkini

Blog Archive