Wafat orang adalah sudah pasti & biasa namun jika tokoh itu menjadi panutan atau tokoh, maka kejadian yang meninpa dirinya merupakan tauladan yang muncul beribu hikmah, lihat saja kasus Tsunami Aceh 26-des-04, dimana secara jelas Bapak Presiden kita di ingatkan akan bahaya yang besar sekali lewat perumpamaan gagak qobil (baca Gagak qobil & Tsunami Aceh 26-des-2004)
Dan kali ini semua tv, semua radio, media cetak, lagi berkabung dengan meninggalnya pak Harto Minggu, 27/01/2008 13:20 WIB Pak Harto Wafat Pukul 13.10 WIB
27/01/2008 13:20 WIB
Pak Harto Wafat Pukul 13.10 WIB
Iqbal Fadil - detikcomJakarta - Mantan Presiden Soeharto dinyatakan telah wafat pada Minggu 27 Januari 2008. Penguasa Orde Baru yang akrab disapa Pak Harto ini menghembuskan nafas terakhir pukul 13.10 WIB.
“Telah berpulang ke Rahmatullah mantan Presiden Indonesia Haji Muhammad Soeharto meninggal pukul 13.10 WIB. Rencananya akan dibawa ke Cendana. Tapi belum tahu pukul berapa,” kata Kapolsek Kebayoran Kompol Diki Sondani di RSPP, Jl Kyai Maja, Jakarta, Minggu (27/1/2008).
Soeharto sebelumnya diberitakan kondisinya sangat-sangat kritis karena seluruh organnya sudah tidak berfungsi. Konfirmasi wafatnya Soeharto juga disampaikan oleh mantan Mensesneg Moerdiono.
Mengapa wafat ? sudah takdirnya, mengapa harus tgl 27-januari-2008 ? apalagi mengapa harus tepat pkl 0110 PM, sekali lagi mengapa harus 0110 PM ?
Sebelum menjawab hal tsb, kita harus melihat ke belakang satu demi sat persoalan yang muncul. Pertama kali adalah pak Harto menangis, mengapa beliau menangis ? hal ini dijelaskan dalam artikel [Air Mata Soeharto] Mengapa Soeharto menangis ? dimana dengan gamblang beliau menangis saat bertemu mahathir yang berkuasa selama 22 tahun, berikut cuplikannya. More...
0 comments:
Post a Comment